THE BERITA POLISI DIARIES

The Berita Polisi Diaries

The Berita Polisi Diaries

Blog Article

Bambang Rukminto menilai kasus baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E sebenarnya merupakan kasus pembunuhan biasa, check here tetapi pihak kepolisian membuat kasus ini menjadi "luar biasa". Hal itu dilihat dari kasus yang dibuka setelah tiga hari dan pernyataan-pernyataan yang disampaikan setelahnya.

Namun pakar hukum tata negara Bivitri Susanti, mengungkap bahwa kasus yang sebenarnya bisa jadi lebih dari itu.

Meta menambahkan saat ini mereka sedang "bekerja sama" dengan para penyelidik mengenai kasus penembakan tersebut.

Dia meminta agar bawahannya "mempertahankan yang baik" dan menghindarkan diri dari "hal-hal yang harus diperbaiki".

Dua permasalahan lain yang disebut Ardi adalah "impunitas" terhadap polisi yang terlibat perkara pidana serta independensi Polri dari politik.

"Para terdakwa, mengaku disiksa untuk mengakui perbuatan yang sebetulnya tidak mereka lakukan, yaitu tindak penganiayaan yang mengakibatkan matinya seseorang"

Namun, pengumuman status tersangka itu dinilai tidak akan terlalu banyak memperbaiki tingkat kepercayaan publik terhadap Kepolisian RI.

Sementara dalam catatan Komnas HAM, pada tahun 2023 kepolisian merupakan lembaga yang paling banyak diadukan publik terkait kasus dugaan pelanggaran HAM.

Itu menyebabkannya kuda tersandung dan jatuh untuk tujuan hiburan. Polisi mengatakan, DNA yang diambil dari salah satu kuda itu telah diidentifikasi sebagai milik Bugoma.

Adapun, staf ahli Kapolri mengeklaim citra polisi saat ini sedang "terpuruk karena kasus yang spektakuler yang merembet pada dibukanya semua aib polisi", namun mengeklaim, Kapolri telah melakukan langkah kongkrit menindak anggotanya yang melakukan pelanggaran.

"Para petugas yang segera datang mendengar bunyi tembakan dari arah ruang kelas dan mencoba masuk namun mereka ditembaki oleh pelaku. Sebagian dari mereka tertembak," katanya.

#kapolri jenderal listyo sigit prabowo #polri #listyo sigit prabowo #jenderal listyo sigit prabowo #panglima tni #irjen ferdy sambo #komisi iii dpr #jokowi #brigadir j #tito karnavian

"Saya bisa bertemu dengan anak sesudah sebelas hari [ditahan]. Saya melihat anak saya ibu jarinya itu biru. Saya tanya itu katanya diinjak pakai kursi."

Semestinya, kepolisian berfokus pada fungsinya sebagai penyelidik sehingga mereka tidak menggunakan kekerasan untuk mendapat pengakuan.

Report this page